BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap manusia memiliki kepribadiannya masing-masing.
Masing-masing
kepribadian adalah unik, yang merupakan warna jiwa yang terpancar dari dalam setiap diri manusia. Warna itu membentuk pola tindak dan pola pikir dari setiap manusia yang kita sebut dengan kepribadian Kepribadian ini yang membedakan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Sehingga kita mengenal si ramah, si judes, si periang ataupun si pendiam. Masing-masing warna kepribadian tersebut menjadi ciri khas yang menjadi identitas bagi setiap manusia.
kepribadian adalah unik, yang merupakan warna jiwa yang terpancar dari dalam setiap diri manusia. Warna itu membentuk pola tindak dan pola pikir dari setiap manusia yang kita sebut dengan kepribadian Kepribadian ini yang membedakan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Sehingga kita mengenal si ramah, si judes, si periang ataupun si pendiam. Masing-masing warna kepribadian tersebut menjadi ciri khas yang menjadi identitas bagi setiap manusia.
Para ahli tampaknya masih sangat beragam dalam memberikan
rumusan tentang kepribadian, tergantung sudut pandang masing-masing. Dalam
suatu penelitian kepustakaan yang dilakukan oleh Gordon W. Allport (Calvin S.
Hall dan Gardner Lindzey, 2005)
menemukan hampir 50 definisi tentang kepribadian yang berbeda-beda.
Berangkat dari studi yang dilakukannya, akhirnya dia menemukan satu rumusan
tentang kepribadian yang dianggap lebih lengkap. Menurut pendapat dia bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dalam
diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian
kepribadian adalah penyesuaian diri. Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian
diri sebagai “suatu proses respons individu
baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi
kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional, frustrasi dan
konflik, serta memelihara keseimbangan
antara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan.[1]
Ternyata, dari definisi tentang kepribadian yang berbeda-beda
ada empat watak utama yang dimiliki manusia. Dan yang pertama kali menemukannya
adalah Hippocrates pada 400 tahun SM Sampai sekarang, keempat watak ini tetap
ditemukan. Juga watak perpaduan antara keempatnya.
Dengan demikian betapa hebat dan kreatifnya Tuhan dalam
menciptakan manusia dengan kepribadian yang berbeda - beda dan memiliki watak
yang berbeda - beda.
Dari sini akan diketahui apakah kita :
1. Sanguinis yang
spontan, lincah, dan periang
2.
Melankolis yang penuh pikiran,
setia, tekun
3.
Koleris yang suka petualangan,
persuasif, percaya diri
4.
Phlegmatis yang ramah, sabar, puas
Dengan perpaduan dari sifat-sifat di atas, kita juga akan
mengetahui bagaimana cara terbaik untuk menggunakan aset anugerah Tuhan ini.[2]
Dari empat watak dasar yang dimiliki manusia tersebut salah
satunya terdapat kepribadian yang sempurna.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah yang akan kami bahas yaitu :
1.
Apakah yang dimaksud dengan
kepribadian yang sempurna?
2.
Apa saja yang termasuk kedalam
kepribadian yang sempurna!
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kepribadian yang
Sempurna
Kepribadian yang sempurna adalah saat individu berproses
menjadi pribadi yang seutuhnya. Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang
memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan
melewati suatu proses psikis yang memanusiaannya.[3]
Pribadi anggun memesona merupakan kepribadian yang sempurna,
yang hampir tidak ada cacat, baik penampilan, berperilaku, maupun berkomunikasi
dalam pergaulan sehari-hari. "Tidak ada yang sempurna didunai.
Keanekaragaman ciptaan Tuhan itu sebenarnya membuat hidup itu indah."[4]
Allport mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi -
organisasi dinamis dari sistem - sistem
psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara - caranya yang unik/khas dalam menyesuaikan diri dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Dengan demikian,
berdasarkan definisi di atas kepribadian memiliki beberapa unsur, yakni berikut
ini:
1. Kepribadian itu
merupakan organisasi yang dinamis, dengan kata lain ia tidak statis, tetapi
senantiasa berubah setiap saat.
2. Organisasi tersebut
terdapat dalam diri individu, jadi tidak meliputi hal – hal yang berada di luar
diri individu.
3. Organisasi itu
berdiri atas sistem psikis, yang menurut Allport meliputi antara lain, sifat
dan bakat, serta sistem fisik (anggota dan organ tubuh yang lainnya).
4. Organisasi itu
menentukan corak penyesuaian diri yang unik dari tiap individu terhadap
lingkungannya.[5]
B.
Macam - macam kepribadian
yang sempurna.
Orang yang berkepribadian sempurna adalah orang yang
mempunyai proses menjadi pribadi yang seutuhnya, atau orang yang perfeksionis. Perfeksionis,
boleh dikatakan suatu sifat atau problem kejiwaan dalam diri manusia yang
hampir selalu memiliki kesempurnaan[6]
Diantara macam - macam kepribadian yang sempurna adalah sebagai berikut :
1.
Emosi Kepribadian Sempurna
Mendalam dan
penuh pikiran, Analitis, Serius dan tekun, Cenderung jenius, Berbakat dan
kreatif, Artistik atau musical, Filosofis dan puitis, Menghargai keindahan,
Perasa terhadap orang lain, Suka berkorban, Penuh kesadaran, Idealis.
2. Kepribadian Sempurna di Pekerjaan
Berorientasi jadwal, Perfeksionis, standar tinggi, Sadar
perincian, Gigih dan cermat, Tertib dan terorganisasi, Teratur dan rapi,
Ekonomis, Melihat masalah. Mendapat pemecahan kreatif, Perlu menyelesaikan apa
yang dimulai, Suka diagram, grafik, bagan, daftar
3. Kepribadian Sempurna
Sebagai Teman
Hati-hati dalam berteman, Puas tinggal di latar
belakang, Menghindari perhatian, Setia dan berbakti, Mau mendengarkan keluhan,
Bisa memecahkan masalah orang lain, Sangat memperhatikan orang lain, Terharu
oleh air mata penuh belas kasihan, Mencari teman hidup ideal.
4. Kepribadian Sempurna Sebagai Orang Tua
Menetapkan standar tinggi, Ingin segalanya dilakukan
dengan benar, Menjaga rumah selalu rapi, Merapikan barang anak-anak,
Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain, Mendorong intelegensi dan
bakat.
1. Emosi Kepribadian
Sempurna
a. Mendalam dan penuh pikiran
b. Analitis
c. Serius dan tekun
d. Cenderung jenius
e. Berbakat dan kreatif
f.
Artistik atau musical
g. Filosofis dan puitis
h. Menghargai keindahan
i.
Perasa terhadap orang lain
j.
Suka berkorban
k. Penuh kesadaran
l.
Idealis
2. Kepribadian Sempurna Di
Pekerjaan
a. Berorientasi jadwal
b. Perfeksionis, standar tinggi
c. Sadar perincian
d. Gigih dan cermat
e. Tertib dan terorganisasi
f.
Teratur dan rapi
g. Ekonomis
h. Melihat masalah
i.
Mendapat pemecahan kreatif
j.
Perlu menyelesaikan apa yang
dimulai
k. Suka diagram, grafik, bagan, daftar
3. Kepribadian Sempurna
Sebagai Orangtua
a. Menetapkan standar tinggi
b. Ingin segalanya dilakukan dengan benar
c. Menjaga rumah selalu rapi
d. Merapikan barang anak-anak
e.
Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain
f.
Mendorong intelegensi dan bakat
4. Kepribadian Sempurna
Sebagai Teman
a.
Hati-hati dalam berteman
b.
Puas tinggal di latar belakang
c.
Menghindari perhatian
d.
Setia dan berbakti
e.
Mau mendengarkan keluhan
f.
Bisa memecahkan masalah orang lain
g. Sangat memperhatikan orang lain
h. Terharu oleh air mata penuh belas kasihan
i.
Mencari teman hidup ideal[7]
Kepribadian yang sesungguhnya adalah abstrak (maknawi), sukar
dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat diketahui adalah penampilan
atau bekasnya dalam segala segi dan aspek kehidupan. Misalnya dalam tindakannya,
ucapan, cara bergaul, berpakaian dan dalam menghadapi setiap persoalan atau
masalah, baik yang ringan maupun yang berat.[8]
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Dari pembahasan di
atas kami dapat menyimpulkan bahwa Kepribadian yang sempurna adalah saat
individu berproses menjadi pribadi yang seutuhnya. Proses menjadi diri sendiri
berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam
kesatuan, dengan melewati suatu proses psikis yang memanusiaannya.
Setiap manusia memiliki kepribadiannya masing-masing.
Masing-masing
kepribadian adalah unik, yang merupakan warna jiwa yang terpancar dari dalam setiap diri manusia. Warna itu membentuk pola tindak dan pola pikir dari setiap manusia yang kita sebut dengan kepribadian Kepribadian ini yang membedakan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Sehingga kita mengenal si ramah, si judes, si periang ataupun si pendiam. Masing-masing warna kepribadian tersebut menjadi ciri khas yang menjadi identitas bagi setiap manusia.
kepribadian adalah unik, yang merupakan warna jiwa yang terpancar dari dalam setiap diri manusia. Warna itu membentuk pola tindak dan pola pikir dari setiap manusia yang kita sebut dengan kepribadian Kepribadian ini yang membedakan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Sehingga kita mengenal si ramah, si judes, si periang ataupun si pendiam. Masing-masing warna kepribadian tersebut menjadi ciri khas yang menjadi identitas bagi setiap manusia.
Orang yang berkepribadian sempurna adalah orang yang
perfeksionis. Perfeksionis, boleh dikatakan suatu sifat atau problem kejiwaan
dalam diri manusia yang hampir selalu memiliki kesempurnaan.
Diantara macam - macam kepribadian yang sempurna adalah sebagai berikut :
·
Emosi Kepribadian Sempurna
·
Kepribadian Sempurna
Sebagai Orang Tua
·
Kepribadian Sempurna
Sebagai Teman
·
Kepribadian Sempurna di
Pekerjaan
Kepribadian yang sesungguhnya adalah abstrak (maknawi), sukar
dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat diketahui adalah penampilan
atau bekasnya dalam segala segi dan aspek kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Sudrajat.
2006 Pokok
- pokok materi perkuliahan Psikologi pendidikan. Universitas kuningan Fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan.
Alex Sobur.
2003 Psikologi Umum dalam lintasan sejarah.
CV Pustaka Setia. Bandung
Beritanet.com
http//Personality
Plus.com
Zakiah
Dradjat
Kepribadian guru. PT
Bulan Bintang. Jakarta
www.diannovi.com/?p=86 - 29k
[1] Akhmad Sudrajat, M.pd. 2006. Pokok - pokok
materi perkuliahan Psikologi pendidikan. Universitas kuningan Fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan.
[2] http//Personality Plus.com
[3] www.diannovi.com/?p=86
- 29k
[6] beritanet.com
[7] http//Personality Plus.com
[8] DR. Zakiah Dradjat. Kepribadian guru.
Jakarta : PT Bulan Bintang.
0 komentar:
Posting Komentar