KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Shalawat beserta salam akan senantiasa dilimpah curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada keuarganya, para sahabatnya, tabi’in, dan sampailah kepada
kita sebagai umatnya di akhir zaman. Mudah-mudahan kita semua mendapat
syafaatnya di hari akhir nanti. Amin yaa rabbal ‘aalamiin.
Kami ucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penulisan
makalah ini, khususnya untuk dosen mata kuliah Ilmu kalam yang telah membimbing
dan memberi masukan dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Maka
dari itu kami mengharapkan sekali kritik dan saran untuk perbaikan penulisan
makalah di masa yang akan datang.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih, mudah-mudahan
makalah ini bermanfaat khususnya bagi kelompok kami, umumnya bagi para pembaca.
Bandung, 12 November 2012
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
teologi merupakan sebuah
pengetahuan tentang Tuhan dan manusia. Pada dsar nya manusia mempunyai
pengetahuan terhadap tuhan yang di yakini dalam agama nya. Ada bermacam – macam
agama yang di percayai dan di yakini oleh setiap individu di antara nya nasrani
, islam, yahudi . namun pada setiap agama mempunyai inti kepercayaan yang
berbeda yang terkadang menimbulkan pergesekan dan tak sedikit meneybabkan
konflik. Setiap agama mempunyai keyakinan bahwa agamnya lah yang paling benar.
Yang paling vital dalam suatu keyakinan atau agama yakni ‘konsep
ketuhanan’ inilah yang menjadi dasar pembeda antara agama yang satu dan agama
yang lainya.dalam kesempatan ini penulis mengambil judul “ Teologi islam,
Kristen dan Yahudi.
RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini
penulis merumuskan masalah sebagai
berikut
1.Bagaimana Teologi
Islam ?
2. Bagaimana Teologi
Kristen ?
3 Bagaimana Teologi
Yahudi ?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan merupakan sesuatu yang harus di
tetapkan dalam melakukan sesuatu.Demikian pula dalam membuat makalah ini,tujuan
nya adalah sesuatu yang saangat penting.
Adapun tujuan untuk
makalah ini adalah sebagai berikut
1.untuk memenuhi
tugas mata kuliah ilmu kalam
2. mengetahui bagaimana
Teologi dalam agama Islam
3.mengetahui
bagaimana Teologi dalam Agama Kristen
4. Mengetahui
bagaimana Teologi dalam agama Yahudi
METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam pengumpulan data untuk menyusun
makalh ini penulis memperoleh data melalui studi kepustakaan,yaitu dengan
mengumpulkan data data dan keterangan memlalui buku-buku,internet dan bahan
bahan lain nya yang ada hubungan nya dengan masalah yang d bahas.
BAB
II
PEMBAHASAN
TEOLOGI
ISLAM
IIslam merupakan agama yang mempunyai
sejarah pergulatan teologi yang panjang . dengan rentang sejarah yang panjang
itu, teologi islam pernah menancapkan sebuah fakta untuk turut serta meramaikan
pergulatan intelektual dalam pentas peradaban ilmu pengetahuan dan politik
dunia . berbagai konsep dan sudut pandang teologis muncul secara dialektis
dalam atmosfir kebudayaan islam, namun sebelum lebih jauh membahas tentang
teologi islam terlebih dahulu kita harus mengetahui arti dari teologi itu
sendiri.
A. Pengertian teologi islam
Teologi dari segi etimologi dari bahasa yunani yaitu theologia . yang terdiri dari theos yang
berarti tuhan atau dewa dan logos yang artinya ilmu , sehingga teologi adalah
pengetahuan ketuhanan. Menurut William L. Resse, teologi berasal dari bahasa
inggris yaitu theology yang artinya discourse or reason concerning god (
pemikiran tentang tuhan ) . sedangkan menurut Abdurrazak Teologi islam adalah ilmu yang membahas aspek
ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan- NYA secara rasional.
B. Sejarah
Munculnya Teologi Islam
Islam adalah agama yang sebenarnya mempunyai sebuah pegangan
beragama yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Dalam segala persoalan tersebut. Baik
dalam bidang social bermasyarakat atau bermuamalat, bidang politik , ekonomi
dan apalagi soal keyakinan atau tauhid. Akan tetapi untuk menjawab persoalan
tersebut, Al-Qur’an masih harus dipelajari dengan sangat lebih dalam karena
masih banyak ayat – ayat Al-Qur’an yang menerangkan sesuatu secara global dan
belum terperinci . Al-Qur’an dan hadits nabi sendiri banyak berisi pembicaraan
tentang wujud tuhan, keagungan tuhan dan Ke-Esa-An nya, dalam Al-qur’an sendiri
juga banyak menyebutkan tentang sifat – sifat tuhan, yang mana sebagian
bertalian dengan dzat Tuhan sendiri dan sebagian lagi menyatakan semacam
hubungan dengan mahluk-nya ,seperti maha mendengar, maha melihat ,maha member
rizki dan sebagainya.
Al-Quran sendiri sangat menyarankan umat islam untuk memakai
akal pikirannya. Dan juga memperhatikan alam semesta ini dengan panca indra
yang dimilikinya. Oleh karena itu, untuk urusan bragama islam dengan keras
mencela seorang yang beragama yang hanya taqlid buta atau ikut – ikutan tentang
soal kepercayaan agama. Oleh karena itu umat muslim harus benar – benar
melepaskan akal dan pikiran nya untuk menggali isi kandungan Al-Qur’an dan
sunnah rosul. Pada waktu rosululoh masih hidup. Umat islam dapat menanyakan
segala sesuatu pesoalan atau kesulitan kepada beliau, akan tetapi setelah
beliau wafat mereka tidak bisa menanyakan langsung kepada beliau. Melainkan
kepada penerus pemimpin umat yang mana mereka harus dapat menggali isi
Al-Qur’an dengan akal pikiran dengan tata cara yang bisa di pertanggung
jawabkan.
Setelah Rosulullah wafat, muncullah persoalan politik dikalangan umat islam yaitu tentang
Imamah ( pemimpin kaum muslim berikutnya ). Dan sejarah meriwayatkan bahwa yang
menjadi pengganti ( sebagai kepala Negara, bukan sebagai nabi atau rosul )
adalah Abu Bakar. Dan itupun melalui sebuah perdebatan yang besar oleh para
pemuda, sahabat muhajirin dan sahabat anshor. Kemudian abu bakar di gantikan
oleh Umar Ibn Khottab dan umar digantikan oleh Utsman bin Affan
Dalam pertengahan pemerintahan, Kholifah Usman bin Affan
tidak dalam menghadapi keluarga beliau yang mempunyai ambisi untuk duduk dalam
pemerintahan. Banyak keluarga beliau yang menjadi gubernur di beberapa daerah
kekuasan islam pada saat itu. Dan akibat tindakan Khaliifah Usman tersebut
banyak para sahabat nabi yang dulu menyongkong beliau sekarang menjauhi beliau.
Yang akhirnya Khalifah Usman wafat karena dibunuh para pemberontak dari Mekkah.
Setelah Khalifah Usman wafat. Kekhalifan digantikan oleh
Ali. Dan belum lama memerintah sebagai khalifah, ali mendapatkan tantangan dari
Aisyah, Talhah dan Zubair. Tetapi tantangan tersebut dapat di selsaikan dengan
perang. Dan tantangan berikutnya yaitu dari Mu’awiyah . Mu’ awiyah menuduh
bahwa Ali turut campur dalam pembunuhan khalifah Usman karena, Muhammad Ibn Abi
Bakar ( pembunuhan Usman) adalah anak angkat dari Ali bin Abi Thalib. Dan
khalifah Ali tidak mengambal tindakan keras atas kasus tersebut .
Selanjutnya Khalifah Ali dan Mu’awiyah melakukan peperangan
di bukit siffin. Yang akhirnya khalifah Ali dan Memojokan Mu’awiyah. Akan
tetapi karena kelicikan dari kelompok Muawiyah, yaitu dengan mengangkat
Al-Qur’an keatas ( tanda –tanda perdamaian ),kelompok ali pecah menjadi dua
kelompok. Yaitu kelompok yang setuju untuk bberdamai dengan tetap ikut kepada
khalifah ali ( syi’ah) dan kelompok yang tidak ingin untuk bedamai ( khawarij
).
Demikian lah beberapa persoalan politik yang akhirnya memicu
kepada permasalahan teologi, yaitu dimulainya persoalan dosa besar karena
membunuh khalifah Usman dan timbullah pesoalan siapa yang kafir dan siapa yang
tidak kafir . dalam arti siapa yang masih dalam islam dan siapa yang sudah
keluar dalam islam. Dari sinilah awal munculnya tiga aliran teologi yaitu :
·
Aliran
Khawarij yang mengatakan bahwa orang yang berdosa besar adalah kafir (murtad)
dan oleh karena itu wajib di bunuh,
·
Aliran
Murji’ah yang menegaskan bahwa orang yang berbuat dosa besar masih dikatakan
mukmin, adapun dosa yang dilakukan terserah Allah SWT.
·
Aliran
Mu’tazilah yang menyatakan bahwa orang yang berbuat dosa besar bukan kafir dan
juga bukan mukmin, melainkan berada di antaranya ( almanzilah bain almanzilah )
C. BEBERAPA ALIRAN TEOLOGI
ISLAM
Seiring berjalan nya waktu mulai banyak bermunculan aliran –
aliran baru dalam teologi islam beberapa di antara nya :
·
Aliran
Mu`tazilah
aliran
ini merupakan aliran terbesar dan tertua. Dan juga ikut memainkan peranan
penting dalam sejarah pemikiran dunia islam. Ajaran – ajaran pokok aliran ini
yaitu; Ke – Esa – an, Keadilan, Janji dan Ancaman, Tempat diantara dua tempat,
dan yang terakhir yaitu menyuruh berbuat kebaikan dan melarang segala
kemungkaran
·
Aliran
Jabariyah
Kaum
ini berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam menentukan
kehendak dan perbuatannya. Jadi segala yang dilakukan oleh menusia adalh
kehendak tuhan atau sudan menjadi qada dan qadar tuhan secara penuh
·
Aliran
Qadariah
Kaum
ini sebalkiknya dengan kaum jabariyah, yaitu manusia mempunyai kemerdekaan dan
kebebasan dalam menentukan perjalanan hidupnya. Jadi segala sesuatu yang
dilakukan manusia memang atas kehendak dan kekuatan dari menusia tersebut
·
Ahli sunnah dan jama`ah
Golongan
ini timbul atas reaksi paham-paham golongan sebelumnya seperti Mu`tazilah dan
qadariyah dan yang lainnya. Golongan ini, salah satunya menjunjung tinggi
qaidah attasamukh (toleran) yaitu tidak seperti mu`tazilah yang begitu keras
dalam menyiarkan agama. Ahl Sunnah dan Jamaah tidak menjunjung tinggi-tinggi
kekuatan manusia dan juga tidak meyerahkan kekuatan sepenuhnya kepada Tuhan.
Pada
dasar nya Semua aliran juga berpegang pada wahyu. Sebenarnya perbedaan terdapat
pada interpretasi mengenai teks ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits. Dan ini juga
seperti perbedaan yang terjadi dalam bidang hokum islam atau Fiqih. Yang
selanjutnya menghasilkan beberapa madzhab-madzhab yang berbeda seperti yang
dikenal dengan sekarang, yaitu madzhab hanafi, madzhab Maliki, madzhab hambali,
dan madzhab Syafi`i. Pada hakikatnya semua aliran-alairan yang timbul bukanmlah
keluar dari islam, tetapi masih tetap dalam islam. Dengan demikian umat islam
dapat memillih salah satu dari aliran teologi tersebut menurut jiwa dan
pendapatnya. Sebagaimana seseorang memilih madzhab dalam Fiqih. Dari sinilah
kellihatan hikmah ucapan dari Nabi Mmuhammad SAW,” Perbedaan paham dikalangan
umatku membawa rahmat”.
TEOLOGI
KRISTEN
A.
Pengertian Teologi Kristen
Kata
teologi diambil dan didapat dari terjemahan bahasa inggris theologia yang
didapat dari bahasa ibrani, theo dan logia. Theo berarti Allah dan logia adalah
logika, perkataan, materi serta pendapat dan pemikiran. Teologia Kristen juga
dapat berarti belajar mengenai perkataan Allah secara lebih dalam yang sudah
diwahyuhkan. Secara umum pengertian teologi kristen adalah upaya mengenal Allah
dengan mempelajari materi seputar Alkitab dan materi lain yang menjelaskan
Allah lebih dalam dan terperinci
B.
Sejarah Teologi Kristen
Ajaran Kristen yang kita kenal saat ini selalu
dinisbatkan kepada sosok Nabi Isa. Sejarah kemunculannya memang tidak dapat
dipisahkan dari sejarah gerakan dakwah beliau bersama para pengikutnya.
Pada usia 12 tahun Isa mempelajari Taurat dari
para pendeta Yahudi. Allah ta’la menjadikannya pandai menulis dan menguasai
Taurat serta dibekalinya dengan Injil
Pada tahun 33 M diadakan perayaan Paskah tahunan di Bait Allah (Baitul Maqdis). Maksud dari perayaan ini adalah untuk memperingati diselamatkannya bangsa Israel dari penindasan Raja Fir’aun. Akan tetapi perayaan ini sudah jauh dari maksud semula, karena telah berubah menjadi pesta perniagaan yang diwarnai perjudian. Bahkan pintu gerbang Bait Allah diberi patung burung Garuda sebagai lambing kebesaran kekaisaran Romawi. Hal ini amat menghina dan mengotori kesucian bait Allah.
Pada tahun 33 M diadakan perayaan Paskah tahunan di Bait Allah (Baitul Maqdis). Maksud dari perayaan ini adalah untuk memperingati diselamatkannya bangsa Israel dari penindasan Raja Fir’aun. Akan tetapi perayaan ini sudah jauh dari maksud semula, karena telah berubah menjadi pesta perniagaan yang diwarnai perjudian. Bahkan pintu gerbang Bait Allah diberi patung burung Garuda sebagai lambing kebesaran kekaisaran Romawi. Hal ini amat menghina dan mengotori kesucian bait Allah.
Oleh karena itu Isa bersama para pengikutnya
mendatangi Bait Allah dan memporak-porandakan arena
perniagaan tersebut. Kerusuhan ini menimbulkan kemarahan penguasa Romawi.
Pasukan Romawi kemudian merangsek ke Bait Allah dan berupaya menangkap Isa
beserta pengikutnya. Tetapi mereka telah menyingkir dan bersembunyi di bukit
Gesmani.
Injil yang ada pada
kaum Kristiani saat ini bukanlah Injil asli. Ia hanyalah berisi kisah perjalan
dakwah Nabi Isa (Yesus) yang ditulis oleh orang-orang setelahnya :
- Injil Matius (65 M)
- Injil Markus (61 M)
- Injil Lukas (95 M)
- Injil Yahya (100 M)
Masih banyak Injil yang lainnya, yang
menurut catatatan sejarah mencapai 80 versi. Akan tetapi selain yang empat di
atas tidak diakui oleh gereja dan sudah dimusnahkan pada abad ke 2 (180 M).
Adapun Injil yang dibatalkan di antaranya ialah: Injil Petrus, Injil Kopty,
Ibrani, Barnaba, dan surat-surat kiriman Barnaba.
Injil Matius dan Markus sebenarnya
tidak menunjukkan pendirian yang sama dengan ajaran Paulus, tapi karena tidak
menentang ajaran Paulus dibiarkan juga beredar dan diakui oleh gereja; isinya
pun sudah dirubah dan ditambah disesuaikan dengan ajaran Paulus.
Agama
Kristen telah terpecah jadi puluhan agama baru, dari yang sifatnya besar dan
mendunia hingga yang lokal dan kurang populer. Setiap agama pecahannya pasti
mengkafirkan agama pecahan yang lainnya pula.
Dan secara umum, agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang
masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama
terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu: Katholik, Ortodox dan Protestan.
Meskipun mereka berbeda dalam tempat ibadah dan pimpinan spiritualnya, bahkan
dalam injilnya, namun mereka semua sepakat dengan prinsip ajaran trinitas atau
tritunggal.
Agama Katholik adalah agama Kristen yang paling tua. Katholik sendiri
berarti orang-orang umum, karena mereka mengaku-aku sebagai induk segala gereja
dan penyebar missi satu-satunya di dunia. Disebut pula dengan Gereja Barat atau
Geraja Latin, karena mereka mendominasi Eropa Barat, yaitu mulai dari Italia,
Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal dan lain-lainnya. Disebut juga sebagai
Gereja Petrus atau Kerasulan karena mereka mengaku-aku bahwa yang membangun
agama mereka adalah Petrus, murid Nabi ‘Isa yang paling senior.
Agama Katholik meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak
secara bersamaan. Mereka juga berkeyakinan bahwa Tuhan Bapa dan Tuhan Anak
memiliki kesempurnaan yang sama. Bahkan mereka meyakini bahwa Yesus atau Tuhan
Anak ikut bersama-sama dengan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi.
Secara garis besarnya, agama Kristen meyakini bahwa Nabi ‘Isa atau Yesus
adalah Anak Tuhan. Oleh karena itu murid-murid Yesus yakininya sebagai Rosul.
Bahkan Saulus atau Paulus atau Bulus, yaitu musuh besar Nabi ‘Isa, yang sangat
bernafsu menangkap dan menyalib Nabi ‘Isa serta banyak menyiksa dan menangkapi
para pengikut Nabi ‘Isa juga ikut diyakini sebagai Rosul. Hal ini karena tipu
dayanya yang mengatakan kepada orang-orang Nashrani bahwa dia mendapat wahyu
dari Yesus untuk meneruskan ajarannya dan Yesus menamainya dengan Bulus.
Padahal tidak ada seorang nabi pun yang memiliki masa lalu yang ke lam,
yaitu mantan musuh Allah dan Rasul-Nya. Tipu daya Saulus semakin sempurna
dengan menyusupkan orang-orangnya ke dalam deretan rohaniawan Kristen, seperti
Lucas dan lain-lainnya. Melalui orang-orangnya ini akhirnya Saulus berhasil
merubah Injil dan memasukkan faham trinitas ke tengah-tengah umat Nashrani.
Sesungguhnya konsep Trinitas bukanlah konsep
yang diajarkan oleh Yesus / ’Isa AS. Konsep ’Isa adalah tauhid (pengesaan).
Adapun konsep trinitas ada dan diperkenalkan oleh Paulus. Perdebatan antara
pendukung tauhid / unitarianisme dengan pendukung trinitas tidak kunjung henti.
Bahkan diwarnai dengan pertumpahan darah pada abad I sampai abad ke IV.
Sehingga sejarah mencatat, pada tahun 325 Masehi, Kaisar Romawi Konstantin mengundang para pendeta dari berbagai penjuru untuk berkumpul di Nicea (Italia) dalam sebuah kongres. Kongres ini bertujuan untuk menentukan ajaran mana yang akan dipegang dan dipertahankan. Apakah tauhid atau trinitas.
Sehingga sejarah mencatat, pada tahun 325 Masehi, Kaisar Romawi Konstantin mengundang para pendeta dari berbagai penjuru untuk berkumpul di Nicea (Italia) dalam sebuah kongres. Kongres ini bertujuan untuk menentukan ajaran mana yang akan dipegang dan dipertahankan. Apakah tauhid atau trinitas.
Setelah lama bersidang, di antara 2.048 pendeta
yang hadir, 318 pendeta sepakat menerima ajaran Paulus (trinitas) dan 1.730
lainnya tetap berpegang pada ajaran Tauhid ’Isa. Dengan demikian, seharusnya
tauhid-lah ajaran yang diakui dan dipegang. Namun karena Konstantin sendiri
adalah penganut paganisme, maka tak heran, meskipun harus bertentangan dengan
keputusan kongres, Konstantin men-dekrit-kan ke seluruh dunia Kristen bahwa
trinitas-lah yang harus dipegang. Inilah tragedi dalam kepercayaan Nasrani yang
amat menyedihkan. Sejak keputusan itu, tokoh-tokoh Kristen yang masih mempertahankan
ajaran unitarian ditangkap, disiksa, dibunuh karena dianggap golongan sesat.
Ketika Rasulullah datang dan menyatakan diri sebagai utusan Allah, yang
meneruskan misi Nabi Musa dan ’Isa, mereka memeluk Islam secara massal. Di
antaranya adalah raja Habasyah/Ethiopia dan rakyatnya.
Dalam masa pasca kongres Nicea itu pula, ditetapkan :
Dalam masa pasca kongres Nicea itu pula, ditetapkan :
1.
Hari kelahiran Dewa Matahari dijadikan hari sabat Kristen, yaitu hari Minggu.
2. Tanggal kelahiran anak Dewa Matahari, 25 Desember, dijadikan hari kelahiran Yesus.
3. Lambang Dewa Matahari, silang cahaya (salib), menjadi lambang Kristen.
Padahal aslinya, tidak ada yang tahu pasti kapan Yesus lahir. Demikianlah, aqidah Kristen ini dibangun. Atas dasar imajinasi dan doktrin yang terus menerus dihembuskan kepada para pengikutnya. Karena tanpa itu, akan mudah sekali meragukan kebenaran ajaran Kristen lalu keluar dari Kristen,
2. Tanggal kelahiran anak Dewa Matahari, 25 Desember, dijadikan hari kelahiran Yesus.
3. Lambang Dewa Matahari, silang cahaya (salib), menjadi lambang Kristen.
Padahal aslinya, tidak ada yang tahu pasti kapan Yesus lahir. Demikianlah, aqidah Kristen ini dibangun. Atas dasar imajinasi dan doktrin yang terus menerus dihembuskan kepada para pengikutnya. Karena tanpa itu, akan mudah sekali meragukan kebenaran ajaran Kristen lalu keluar dari Kristen,
Dalam sejarah ketuhanan kaum Nashrani, penuhanan Yesus baru
dilakukan pada akhir Abad II Masehi. Kemudian pada Konsili di Necea tahun 325
Tuhan Anak disejajarkan dengan Tuhan Bapa. Selanjutnya pada Abad III Roh Qudus
dipertuhankan. Pada konsili di Ephese Bunda Maria disejajarkan dengan Trinitas
oleh penganut Katholik. Bahkan pada tahun 383 Kaisar Theodosius mengancam
akan menghukum semua orang yang tidak percaya dan menyembahyang Trinitas.
Sebuah Injil Barnabas yang disembunyikan, diserahkan kepada Paus Damasus.
TEOLOGI
YAHUDI
A.
Agama
yahudi
Perkataan
yahudi sebenarnya bukan lah perkataan yang di khusus kan untuk agama, melainkan
kepada satu nama bangsa, yaitu bangsa yahudi. Kaum yahudi juga disebut dengan
bangsa Israel atau ibrani ( Hebrew). Perkataan yahudi dikaitkan dengan putra
nabi yakub a,s yang ke empat yaitu yahuda, beliau adalah dari kaum Israel
gelaran ini mulai terkenal usai keruntuhan kerajaan yahuda pada tahun 586 SM.
Kemudaian perkataan yahudi di nisbatkan kepada bangsa ini yang menganut agama
yahudi atau agama musa.
1.
Zaman
sejarah agama yahudi
Zaman
biblical (2000 hingga 330Sm) Zaman ini ini merupakan zaman pemimpin terawal dalam
sejarah yahudi.Zaman nabi Ibrahim, Pada zaman ini berdiri sebuah kerajaan
bernama Babylon di daerah
kaldan(Iraq) kerajaan bangsa kaldan jauh
terkenal sangat sesat dalam kepercayaan dan ahlak ,mereka menyembah berhala
yang di ukir oleh tangan mereka sendiri, selain dari pada menyembah berhala,
ada pula yang menyembah, amtahri,dewa-dewa,bulan, bahkan raja yang
memerintahkan ketika itu di anggap suci,
dan ada juga yang menganggapnya sebagai tuhan.
Kemudian alloh s.w.t mengutus nabi Ibrahim untuk mengajak mereka
kebenaran. Mengajarkan cara hidup yang mulia. Dan kepercayaan yang benar,
sepanjang usaha nya untuk menciptakan hal tersebut, nabi Ibrahim banyak
mendapat rintangan yang berat salah satu nya dari raja namrud , bahkan raja
namrud membakar hidup – hidup nabi Ibrahim namun berkat pertolongan alloh s.w.t
api yang asal nya panas berubah menjadi sejuk. Namun di balik pertentangan yang
hebat antara kaum jahiliyah ketika itu, terdapat juga orang – orang yang
mengakui dan membenarkan,ajaran ajaran yang di bawa nabi Ibrahim. Kemudaian
seiring berjalan nya waktu setelah nabi Ibrahim wafat tugas memimpin kaum
yahudi diserahkan kepada nabi ishaq. Setelah nabi ishaq wafat, tugas memimpin
kaum yahudi di serahkan kepada nabi yaakub.
B.
Konsep
ketuhanan yahudi
Bani
israil ( bangsa Yahudi ) telah mengabaikan sumber akidah yang hakiki yang
datang dari langit, dan sebaliknya mereka malah mengikuti sumber yang lain,
bani israil tidak pernah konsisten menyembah tuhan yang esa sebagai mana di
ajarkan para nabi sebelumnya, kecenderungan dan kesukaan mereka terhadap tuhan
di talsimkan ( bertubuh layak nya manusia yang mempunya tangan, kaki dan leher
layaknya manusia biasa) dan animistis ( lebih dari satu)
J.
Shawtel mengatakan’ sesungguhnya orang –orang yahudi itu sejak awal – awal
mereka muncul di dalam sejarah dunia’ selain itu renaich juga mengatakan “
bahwa orang – orang yahudi biasa meletakan patung – patung berhala di dalam
rumah, untuk di sembah, selain itu mereka juga ( orang yahudi ) selalu membawa
– bawa berhala tersebut ketika mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain
nya, mungkin ini salah satu kebiasaan yang paling sering di lakukan bangsa yahudi.
Seiring
berjalan nya waktu sesudah berakhirnya zaman nabi musa a,s kaum bani israil
sangat terpengaruh oleh tuhan – tuhan yang di sembah bangsa kana’n tuhan kana’n
yang bernama kana’n telah di ambil dalam artian diklaim oleh kaum bani israil
selain itu , golongan tersebut mempunyai tempat sembahyang yang di mana tempat
sembahyang di dalamnya terdapat patung berhala yahuah.,
Ustad abbas Mahmud al aqqad mengatakan bahwa
perkataan Yahweh tidak di ketahui tepat dari mana asal usulnya boleh jadi
perkataan ini di ambil dari suatu panggilan.
Orang ke tiga ( ghaib ) dalam bahasa arab nya” ya hua” yang bermaksud wahai si dia, sedangkan menurut Smith ada
penambahan kata yang berasal dari bahasa ibrani maksud nya sama dengan
perkataan lord (tuan) oleh karena itu perkataan Yahweh menjadi “jenovah” yang
artinya tuan dan tuhan.
C.
Pemikiran
agama yahudi
Agama
yahudi sebagai suatu pemikiran gerakan diyakini sampai saat ini telah banyak
mewarnai dunia modern dengan pelbagai issue – seperti issue humanism, demokrasi
dan liberallisme. Di samping itu prilaku biadab yahudi yang dilakukan sebagai
upaya ofensif dan difensif – juga tak dapat kita tutup – tutupi pada decade ini
sebagaimana peristiwa kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap palestina
seperti perampasan harta benda , penduduk wilayah, pengusiran, dan pembunuhan
warga sipil melalui agresi militer . ironis nya, pemikiran agama yahudi telah
menganggap prilaku tersebut adalah tugas keagamaan yang tidak perlu
mempertimbangkan nilai kemanusiaan. Bahkan mereka menganggap pertimbangan nilai
keagamaan lebih utama dari pada pertimbangan nilai kemanusiaan .
Dalam
percaturan politik dan ekonomi global , orang – orang yahudi disinyalir
mempunyai peran signifikan . hal ini dapat di cermati dari kebijakan
perserikatan bangsa – bangsa (PBB) yang di anggap sebagai wadah internasional
untuk menegakan HAM, tidak berkutik di hadapan Negara Israel, indicator ini
dapat di buktikan dengan tidak adanya tindakan tegas dari PBB walaupun markas
PBB di Gaza dibom oleh Israel. Gerakan agama yahudi begitu pesat berkembang di
era modern ini ada banyak factor dan penyebab serta kejadian –kejadian di masa
lampau yang menjadikan bangsa yahudi
semakin kuat. Pada zaman dahulu, juga menimpa orang – orang yahudi pada waktu
berada di spanyol pengusiran orang – orang yahudi secara besar – besaran dari
spanyol pada tahun 1492 oleh Ferdinand dan Isabella adalah peristiwa yang
menyakitkan karena mereka kehilangan kewarganegaraannya . pada waktu itu orang
– orang yahudi hanya di beri dua opsi ; mereka masuk Kristen dengan di baptis
atau di deportasi . bagi orang – orang yahudi yang masih kuat niali keagamaannya
, dan masih bertempat tinggal di spanyol hanya dapat menjalankan ajaran
agamanya secara diam – diam, sebagaimana kaum marrano di semenanjung Iberia, selain peristiwa tersebut ,
peristiwa yang besr juga menimpanya di jerman, yaitu pembantaian secara besar –
besaran di jerman, yaitu pembantaian besar – besaran (holocaust) oleh hitler terhadap orang – orang yahudi. Hitler
melihat bahwa orang –orang yahudi menjadi ancaman yang akan mengisoler kekuatan
ekonomi dan politik warga asli (suku) jerman.
Pengalaman
(religius) yang pahit tersebut bukan melemahkan daya juang mereka , tetapi
justru menambah kuat semangat keberagamaan mereka dan terus berambisi untuk
menegakan kerajaan tuhan di muka bumi . semangat itu muncul setelah Isaac Luria
memunculkan mitos yang ( pada akhirnya disebut ‘ mitos luria’) sesuai dengan
pengalaman kehidupan yahudi yang penuh penderitaan dan persaingan (pengucilan)
. mitos tersebut mengatakan bahwa tuhan mengalami pengucilan dan segala sesuatu
penciptaan bercerai berai dari permulaan ; percikan tuhan terperangkap dalam
materi . selain factor mitos tersebut , adalah keyakinan orang – orang yahudi
sebagai sebagai actor sentral yang mampu mewarnai dunia, dan dunia akan menjadi
damai setelah kembali ke tanah yang di janjikan tuhan
Orang
– orang yahudi mengalami penderitaan dan persaingan sampai pada kesimpulan (
dari inspirasi mitos luria ) bahwa tuhan hanya bisa menciptakan manusia. Tetapi
tidak dapat berbuat apa –apa ketika melihat penderitaan manusia. Imaji adanya
percikan tuhan yang terperangkap dalam materi member sepirit bagi orang – orang
yahudi untuk berjuang menegakan kerajaan tuhan di muka bumi tidak bisa hanya
berpangku tangan dan menunggu keajaiban dari langit, tetapi harus dilakukan
dengan segala daya dan upaya secara kongkrit persepsi ini tertanam dalam
pemikiran dan gerakan agama yahudi, terutama kelompok haredim. Dengan demikian
optimism orang orang yahudi sebagai umat pilihan dalam konteks kekinian dan
adanya mitos luria telah mampu member motivasi yang tinggi untuk menguasai
dunia demi keselamatan dirinya. Keinginan orang –orang yahudi untuk menguasai
dunia dalam era modern secara garis besar dapat di kelompokan menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok gerakan modernism (sekuler) yang diwakili dengan
Zionisme dan kelompok gerakan Fundamentalism yang diwakili oleh Haredim.
1. Munculnya
Gerakan Zionisme
Zionisme
lahir dan mengadakan muktamar pertama di kota Basel, Swiss, pada tahun 1897.
Para pendiri gerakan ini terdiri dari orang – orang yahudi sekuler dari jerman
dan Austria. Bagi mereka, keyahudian merupakan identitas nasional, bukan
identitas agama, dan zionisme adalah nasionalisme dari suatu bangsa yang belum
mempunyai Negara. Pilihan mereka pada palestina sebagai rumah nasional bagi
bangsa yahudi tentu saja di anggap sebagai cita – cita sacral yang telah
termaktub dalam kitab taurat, meski mereka tidak meletakan panji agama yahudi
di atas dasar Negara.
Lahirnya
gerakan Zionisme paling tidak diakibatkan oleh dua factor. Faktor pertama
adalah sikap anti-semitisme yang sangat kuat, baik di dunia eropa maupun di
dunia arab. Faktor kedua adalah karena adanya sikap pasif orang – orang yahudi
pada umumnya yang mendorong kaum (kelompok) Zionis untuk membasmi keyakinan
fatalistis, yang hanya meratapi kehancuran kuil di yerusalem dan memeluk erat –
erat tembok tepi barat. Suatu prilaku yang menurut kaum zionis sangat memalukan
dan tidak perlu dilakukan .
2. Gerakan
Fundamentalisme yahudi (Haredim)
Pembunuhan
atas Yizak Rabin setelah mengadakan perjanjian olso dengan yasir Arafat
menunjukan gerakan fundamentalis di Israel telah berkuasa, sehingga kemungkinan
untuk melakukan perdamaian dengan palestina terasa sangat kecil sekali sebab,
kelompok yahudi Haredim adalah suatu gerakan keagamaan yang memiliki cara
hidup, etos, dan kepercayaan serta pandangan dunia yang unik. Untuk mengatakan
ortodoks saja masih belum tepat. Mereka lebih dinamakan ultra Ortodoks.
Pendapat ini di perkuat dengan pengertian Haredi
“yang gemetar” karena khusuk dan takwa kepada tuhan. Kata ini digunakan dalam
kitab suci agama yahudi Isaiah 66: yang berbunyi “ dengar firman tuhan, engkau haredim (gemetar) saat mendengarnya”. Kelompok
fundamentalis haredim menggunakan terma ini untuk menunjukan komitmen dan
ketakwaan mereka kepada yahwe, sekaligus meyakini bahwa perhatian tuhan tertuju
pada mereka .
Pada
saat ini kelompok tersebut digolongkan pada kelompok yang paling radikal. Suatu
kelompok yang sulit beradaptasi dengan kelompok yahudi lain. Gerakan haredim
tidak mau menerima budaya modern sekuler.bahkan untuk menyaring budaya luar
menjadi agenda penting dalam aliran gerakan haredim. Gerakan haredim mencegah
sekuat mungkin budaya luar yang akan masuk pada agama yahudi. Sebab mereka berkeyakinan
bahwa untuk mencapai keselamatan di masa depan, kesucian jiwa dan keselamtan
adalah tergantung pada kesungguhan dan kesetiannya terhadap tuntunan dan gaya
hidup yang digariskan oleh agama yahudi.
Gerkan
ini dalam menyikapi dunia modern terbagi menjadi dua : pertama, kelompok “pasif” yang lebih mengkonsentrasikan kedalam
konsolidasi internal ajaran agama. Bagi mereka, agama yahudi adalah suatu
ajaran yang telah menyediakan system social komperhensip, dan tidak perlu
mengambil bentuk modernitas. Meskipun budaya modern menarik dan mampu
menyumbangkan sesuatu yang baik. Kedua ,kelompok
”aktif” yang mempunyai keyakinan dalam menetap dunia modern dengan bersikap
aktif dan agresif. Kelompok aktif tersebut adalah kelompok yang tegas dalam
menghadapi realitas hidup, bahkan tidak segan – segan mengkritik Negara Israel
yang dinilainya sebagai sarang setan, suatu Negara nasional yang sekuler, dan
mereka (kelompok haredim) berpendapat bahwa tanah Israel tidaklah pantas dihuni
dan diperintah oleh kaum zionis.
Secra
umum target dan gerakan orang – orang yahudi adalah sesuai dengan janji tuhan
bahwa mereka dari asal – muasalnya. Abraham dan keturunannya akan menjadi bapa
bagi bangsa yang besar. Karenanya, kedua kelompok mempunyai satu tujuan, yaitu
ingin mendirikan suatu perlindungan dan Negara tersendiri sebagai salah satu
upaya ofensif dan defensif, meskipun dua kelompok tadi berbeda titik tekannya.
Kelompok haredim meletakan agama di atas prinsip Negara, sedangkan Zionis
meletakan prinsip nasionalisme sebagai formulasi Negara bagi orang – orang
yahudi. Dan satu – satunya Negara yang telah menjadi harapannya adalah
palestina sebagai tujuan jangka pendek. Dan jangka panjangnya adalah dapat
mempunyai peran yang besar di seluruh dunia.
BAB III
KESIMPULAN
·
Teologi, berasal dari kata “Theos” artinya “Tuhan” dan
“logos” artinya “Ilmu”, jadi teologi adalah ilmu tentang ketuhanan. Dengan kata
lain yang dimaksud dengan teologi adalah pengetahuan tentang Tuhan dan manusia
dalam pertaliannya dengan Tuhan, baik disandarkan kepada wahyu (revealed
theology) maupun disandarkan pada penyelidikan akal pikiran (rational
theology). Teologi disebut pula
ilmu kalam yaitu ilmu yang menerangkan sifat-sifat Allah yang wajib diketahui
dan dipercayai dan yang terpenting adalah pembahasan mengenai keesaan Allah.
Oleh karena itu, ilmu kalam disebut juga ilmu tauhid. Ada juga yang menyebut
teologi dengan sebutan ilmu ushul artinya ilmu yang membahas tentang
pokok-pokok kepercayaan dalam agama.
·
ada
beberapa persoalan politik yang akhirnya memicu kepada permasalahan teologi,
yaitu dimulainya persoalan dosa besar karena membunuh khalifah Usman dan
timbullah pesoalan siapa yang kafir dan siapa yang tidak kafir . dalam arti
siapa yang masih dalam islam dan siapa yang sudah keluar dalam islam. Dari
sinilah awal munculnya tiga aliran teologi yaitu : Aliran Khawarij yang mengatakan bahwa orang yang berdosa besar
adalah kafir (murtad) dan oleh karena itu wajib di bunuh, Aliran Murji’ah yang menegaskan bahwa orang yang berbuat dosa besar
masih dikatakan mukmin, adapun dosa yang dilakukan terserah Allah SWT. Aliran Mu’tazilah yang menyatakan bahwa
orang yang berbuat dosa besar bukan kafir dan juga bukan mukmin, melainkan
berada di antaranya ( almanzilah bain almanzilah )
·
Dalam sejarah ketuhanan kaum
Nashrani, penuhanan Yesus baru dilakukan pada akhir Abad II Masehi. Kemudian
pada Konsili di Necea tahun 325 Tuhan Anak disejajarkan dengan Tuhan Bapa.
Selanjutnya pada Abad III Roh Qudus dipertuhankan. Pada konsili di Ephese Bunda
Maria disejajarkan dengan Trinitas oleh penganut Katholik. Bahkan pada tahun
383 Kaisar
Theodosius mengancam akan menghukum semua orang yang tidak percaya dan
menyembahyang Trinitas
·
Awal mula
penyebutan tuhan Yahweh dalam agma yahudi yakni sesudah berakhirnya zaman nabi
musa a,s kaum bani israil sangat terpengaruh oleh tuhan – tuhan yang di sembah
bangsa kana’n tuhan kana’n yang bernama kana’n telah di ambil dalam artian
diklaim oleh kaum bani israil selain itu , golongan tersebut mempunyai tempat
sembahyang yang di mana tempat sembahyang di dalamnya terdapat patung berhala
yahuah.,Ustad abbas Mahmud al aqqad mengatakan bahwa perkataan Yahweh tidak di
ketahui tepat dari mana asal usulnya boleh jadi perkataan ini di ambil dari
suatu panggilan. Orang ke tiga ( ghaib )
dalam bahasa arab nya” ya hua” yang
bermaksud wahai si dia,
·
Seiring
bejalannya waktu agama yahudi semakin tumbuh berkembang dan banyak membentuk
pergerakan untuk menyebarkan ajaran agama yang di yakininya salah satu usaha nya
dengan membentuk gerakan Zionisme dan Haredim
·
Zionisme lahir
dan mengadakan muktamar pertama di kota Basel, Swiss, pada tahun 1897. Para
pendiri gerakan ini terdiri dari orang – orang yahudi sekuler dari jerman dan
Austria. Bagi mereka, keyahudian merupakan identitas nasional, bukan identitas
agama, dan zionisme adalah nasionalisme dari suatu bangsa yang belum mempunyai
Negara. Pilihan mereka pada palestina sebagai rumah nasional bagi bangsa yahudi
tentu saja di anggap sebagai cita – cita sacral yang telah termaktub dalam
kitab taurat, meski mereka tidak meletakan panji agama yahudi di atas dasar
Negara.
·
kelompok yahudi
Haredim adalah suatu gerakan keagamaan yang memiliki cara hidup, etos, dan
kepercayaan serta pandangan dunia yang unik. Untuk mengatakan ortodoks saja
masih belum tepat. Mereka lebih dinamakan ultra Ortodoks. Gerakan haredim tidak
mau menerima budaya modern sekuler.bahkan untuk menyaring budaya luar menjadi
agenda penting dalam aliran gerakan haredim. Gerakan haredim mencegah sekuat
mungkin budaya luar yang akan masuk pada agama yahudi. Sebab mereka
berkeyakinan bahwa untuk mencapai keselamatan di masa depan, kesucian jiwa dan
keselamtan adalah tergantung pada kesungguhan dan kesetiannya terhadap tuntunan
dan gaya hidup yang digariskan oleh agama yahudi.
DAFTAR PUSTAKA
A. Hanafi.
2003 Pengantar Teologi Islam, Pustaka Al-Husna Baru.
Harun Nasution.
2008 Teologi Islam Aliran-Aliran sejarah Analisa Perbandingan,
UI-Pers.
Abdul Karim dan Nashir Al-Aql.
2003 Gerakan Dakwah Islam, Darul Haq.
Mulyadhi Kertanegara.
2005 Panorama Filsafat Islam,
Bandung.
Budi. F Hardiman.
2004 Filsafat
Modern, Gramedia Pustaka, Jakarta.
Abu Hamdani.
1991 Perbandingan Agama, Rineka cipata,
Jakarta.
Paul Findley.
1993 Diplomasi Munafik Ala Yahudi, Mizan, Bandung.
Karen Amstrong.
2001 Berperang Demi Tuhan, Mizan dan PT.
Serambi, Bandung dan Jakarta.
thanks for writing..
BalasHapusthanks for writing.,
BalasHapus